oleh Rania Iftitah pada tanggal 24 November 2020, 20.31 WIB
Pada tanggal 26
oktober lalu boyband kpop ‘Tomorrow
by Together’ merilis album ke-4 mereka pada dekade akhir tahun 2020 ini yang
berjudul minisode 1 : Blue Hour.
Dalam album tersebut, terdapat lima lagu antara lain; ghosting, blue hour, we lost the summer, wishlist, dan way home. Masing-masing lagu mereka
memiliki makna yang dalam, salah satunya adalah ‘We Lost the Summer’.
Lagu ‘We Lost the
Summer’ menceritakan tentang kehidupan remaja pada masa pandemi COVID-19 yang
kehilangan moment musim panasnya. Tidak seperti tahun-tahun sebelumnya, mereka
kebingungan karena tidak tahu harus berbuat apa pada musim panas tahun dan
terlewat begitu saja tanpa cerita karena pandemi karena harus berdiam diri
dirumah menjalankan protokol kesehatan.
Bukan hanya musim
panas yang terlewat begitu saja, tetapi kehidupan atau rutinitas sehari-hari
pun berubah. Tidak dapat berpergian bertemu dengan teman, setiap orang yang
berada di tempat umum pun harus menjaga jarak (social distancing), memakai masker setiap saat, dan diharuskan
rajin mencuci tangan. Semuanya pun berubah menjadi serba online, demi menerapkan protokol kesehatan. Dalam lagu ini juga
mereka mengungkapkan kerinduannya terhadap kehidupan dimasa sebelum pandemi
COVID-19.
Terlebih lagi jika
melihat music video dari ‘We Lost the
Summer’, penampakan masa pandemi COVID-19 sungguh terasa, menyedihkan, namun di
kemas dengan keceriaan seperti ciri khas music
video Tomorrow by Together lainnya.
0 Komentar