Oleh Tri Amanda Zahra pada Selasa, 15 Maret 2022 pukul 14.50 WIB
Jakarta, 14 Maret 2022 - Kumpulan Ormawa Universitas Bina Sarana Informatika yang dipimpin oleh MPM (Majelis Permusyawaratan Mahasiswa) telah melaksanakan aksi galang dana bencana banjir di Medan. Keadaan medan yang terdampak banjir disebabkan oleh tingginya curah hujan sehingga beberapa kecamatan terendam banjir dengan ketinggian 2 hingga 3 meter.
Berbekal informasi
yang cukup mengenai bencana banjir Medan, MPM pun menggerakan 17 Ormawa yang
terdiri dari HIMAPA (Himpunan Mahasiswa Manajemen Pajak), HIMAKU (Himpunan
Mahasiswa Akuntansi), HIMA - Perhotelan (Himpunan Mahasiswa Perhotelan), HIMABI
(Himpunan Mahasiswa Bahasa Inggris), HIMAD (Himpunan Mahasiswa Advertising), UKM
Kerohanian Kristen , HIMAIK (Himpunan Mahasiswa Ilmu Komputer), UKM UBSI FC, UKM
Jurnalistik, HIMAMA (Himpunan Mahasiswa Manajemen), KSR Unit Universitas Bina
Sarana Informatika, HIMAHUMAS (Himpunan Mahasiswa Hubungan Masyarakat), HIMATK
(Himpunan Mahasiswa Teknolgi Komputer), HIMSI (Himpunan Mahasiswa Sistem
Informasi), HIMATI (Himpunan Mahasiswa Teknologi Informasi), HIMAKOM (Himpunan
Mahasiswa Ilmu Komunikasi), dan UKM Kerohanian Islam untuk melakukan aksi galang
dana.
Aksi galang dana berlangsung dengan kondusif, meski terhambat kendala lapangan karena cuaca yang kurang mendukung serta permasalahan perizinan. Tapi aksi galang dana kali ini sukses dijalankan selama 4 hari berturut-turut pada 7 Maret 2022 hingga 10 Maret 2022, di beberapa titik yaitu, Lampu Merah Ragunan, Flyover Summarecon Bekasi, Lampu Merah Cawang, Lampu Merah Tomang, dan Lampu Merah Salemba.
Perhitungan dana secara transparansi telah dilakukan pada
tanggal 11 maret 2022 yang bertempat di kampus UBSI Fatmawati. Dana yang telah
terkumpul secara offline sebesar Rp.13.554.900 dan secara online sebesar Rp.1.671.600
dengan total keseluruhan menjadi Rp.15.226.500 rupiah.
Ahmad Payumi, Selaku Ketua Umum MPM UBSI beserta anggota
MPM lainya, telah menyalurkan dana yang dikumpulkan pada senin, 14 maret 2022
kepada pihak ketiga yaitu ACT (Aksi Cepat Tanggap) yang nantinya akan di
salurkan untuk membantu pembiayaan pasca banjir terhadap warga terdampak yang
berada di Medan. Kemudian pada Pada proses penyaluran dana dilakukan
dokumentasi serta surat tanda terima dari pihak terkait.
Dengan berakhirnya aksi galang dana kali ini Ahmad
Payumi juga menitipkan pesan untuk teman-teman mahasiswa yang telah
berkontribusi pada kegiatan kali, untuk tidak berhenti berbuat kebaikan
walaupun hanya sekecil buih yang ada di lautan, dan tetap semangat untuk
melakukan kebaikan kedepanya, karena sekecil apapun batuan yang kita berikan
pasti akan sangat membantu bagi mereka yang membutuhkan.
0 Komentar