NAJWA SHIHAB, SOSOK KARTINI MASA KINI YANG PEMBERANI

(Najwa Shihab. Foto : Liputan6.com)

Oleh Fachmi Arya Pangestu pada Kamis, 21 April 2022 pukul 10.13 WIB

    Jakarta, 21 April 2022 – Setiap tahunnya, pada tanggal 21 April diperingati sebagai Hari Kartini. Sosok Kartini merupakan perempuan berani yang mempelopori gerakan emansipasi wanita. Kebebasan untuk perempuan dalam bercita-cita menjadi lebih maju yang membuat Kartini terdorong memperjuangkannya. Gerakan tersebut pun tentu memberikan dampak besar hingga keberlangsungan hidup para perempuan saat ini.

     Salah satu sosok Kartini muda yang juga saat menjadi sorotan publik karena keberanian dan ketangguhannnya dalam menjalankan profesinya. Perempuan itu bernama Najwa Shihab yang dikenal sebagai pembawa acara berita atau presenter yang mewawancarai para pejabat. Sosok yang meberikan inpirasi kepada para perempuan untuk dapat memilih menjadi apa yang diinginkan.

    Najwa Shihab atau sering dipanggil Nana ini merupakan perempuan yang lahir di Makassar pada tanggal 16 Sepetember 1977. Najwa Shihab merupakan seorang Jurnalis, Presenter, sekaligus Aktifis Media Sosial Indonesia. Najwa ini merupakan putri kedua dari Quraish Shihab yang sempat menjadi Menteri Agama pada era Kabinet Pembangunan VII. Saat ini, ia sudah menikah dengan Ibrahim Assegaf, memiliki satu orang anak laki-laki.

   Ia merupakan lulusan dari Fakultas Hukum Universitas Indonesia angkatan 1996. Semasa SMA dahulu, ia juga terpilih untuk mengikuti program pertukaran pelajar, American Field Service (AFS), yang di Indonesia program ini dilaksanakan oleh Yayasan Bina Antarbudaya, selama satu tahun di Amerika Serikat. Sosoknya berprestasi ini membuat para kaum perempuan lain menjadikannya motivasi dalam hidup.


BACA JUGA : Tahun ini Menkes Mewajibkan Vaksin Kanker Gratis dan Wajib Secara Bertahap

 

(Najwa Shihab saat menjadi pembawa acara di Mata Najwa. Foto : Liputan6.com) 

   Walaupun ia memiliki latar belakang pendidikan Hukum, ketertarikannya terhadap dunia jurnalistik pun tak dipadamkannya. Jenjang karirnya diawali pada tahun 2001 di statiun TV RCTI, tetapi akhirnya ia memilih bergabung dengan Metro TV untuk memenuhi minatnya terhadap dunia jurnalistik.

   Melalui program Mata Najwa ini sudah berbagai isu hangat yang terkait kebijakan pemerintah dibahas untuk memberikan informasi kepada masyarakat. Keberanian dan Ketegasan beliau membuat banyak Orang dan Masyarakat baik perempuan maupun lelaki menjadikan dia menjadi Motivasi untuk melakukan kebenaran.

    Selain itu Najwa Shihab juga sukses meraih penghargaan, ia sempat memperoleh PWI Pusat dan PWI Jaya pada tahun 2005 untuk laporannya dari Aceh, saat bencana tsunami yang terjadi di sana. Hal tersebut dikarenakan memberikan andil terhadap meluasnya kepedulian dan empati masyarakat terhadap kejadian yang terjadi tersebut.

    Pada tahun 2006, ia menjadi Jurnalis Terbaik Metro TV dan masuk nominasi Pembaca Berita Terbaik dalam Panasonic Awards. Tidak hanya itu, sejak tahun 2013 sampai 2018, Najwa terus menjadi nominasi dan memenangkannya sebanyak 2 kali. Kemudian, ia juga masuk ke nominasi ajang bergengsi tingkat Asia, yaitu Asian Television Awards untuk kategori Best Current Affairs atau Talkshow Presenter pada 2013.

     Pada awal 2008, ia juga terbang ke Australia sebagai peraih Full Scholarship for Australian Leadership Awards. Selain itu, Najwa juga ingin memperkaya wawasan dan ilmunya untuk mendalami bidang hukum media agar mmeperlancar kiprahnya di industri jurnalistik dan TV Broadcaster.

   Beragam penghargaan lainnya juga dicatatkan oleh Najwa Shihab seperti, The Influential Woman of The Year dari Elle Magazine (2015), Young Global Leader oleh The World Economic Forum (2018), Australian Alumni Award for Journalism and Media (2019),dan banyak lagi lainnya.

   Dalam kiprahnya ini, ia juga sempat memerankan dua film, yaitu Serdadu Kumbang (2011) dan Pretty Boys (2019). Banyak sekali prestasi yang diraihnya menunjukkan bahwa perempuan bisa melakukan apapun yang diinginkannya.

 Najwa Shihab pun pernah berkata, “Perempuan tidak harus memilih antara keluarga atau karir, perempuan bisa menjalankan ke duanya,”kata-kata yang memberikan harapan untuk banyak perempuan.


BACA JUGA : Mahasiswa Mengancam Unjuk Rasa Besar-Besaran Jika Wacana Tunda Pemilu Dijalankan: Jutaan Mahasiswa Akan Turun ke Jalan!


Source : Liputan6.com

Posting Komentar

0 Komentar