Oleh Adinda
Saputri Febriyanti pada Kamis, 21 April 2022 pukul 15.25 WIB
Mereka terlahir dari Rahim seorang perempuan
Tetapi
mereka juga yang menindas perempuan
Tak
hanya mereka yang disebut ‘lelaki’
Tetapi
mereka ‘si perempuan’ pun ikut menindas sebangsanya
Mereka
yang selalu memberi standar pada perempuan
Standar
yang membuat para perempuan terperangkap
Membuat
perempuan selalu tunduk patuh
Tunduk
patuh pada tuannya
Perempuan
itu terlahir bukan untuk sekolah tinggi
Perempuan
itu terlahir bukan untuk ber-karir
Perempuan
hanya cocok disandingkan dengan pekerjaan rumah
Pun
perempuan itu hanya mesin untuk melahirkan seorang anak
Sekata,
dua kata, sampai satu kalimat itu keluar dari bibir insan kepala batu
Selalu
berkata seolah kasta perempuan di sini hanyalah seorang budak
Tetapi
aku,
Aku
akan menutup telinga saat aku mendengar bisikan itu
Dan
akan aku tunjukan pada semua insan yang berkata
Bahwa
perempuan tercipta bukan hanya untuk dijadikan seperti budak
Aku,
kamu dan kita adalah perempuan
Melahirkan,
salah satu hal yang bisa kita lakukan
Tetapi
tidak bisa dilakukan oleh lelaki
Begitu
sempurna bukan, saat Tuhan menciptakan perempuan
Tidakkah
cukup untuk kalian insan kepala batu untuk membuka mata dan hati
Menyadari,
kepala dan sikap batu kalian tidak pantas untuk merusak kesempurnaan itu
0 Komentar