Ditulis oleh: Nur Badarul Nashiroh
Sumber gambar: Hitekno.com & Youtube.com/VALORANT Indonesia
Kamboja, 11 Mei 2023 - Kembali hiruk-pikuk drama dari ajang SEA Games 2023 di Kamboja kali ini datang dari cabang olahraga e-sport, dimana pada pertandingan final Valorant Singapura VS Indonesia yang diselenggarakan kemarin malam Rabu, 10 Mei 2023 yaitu salah satu atlet dari tim Singapura memanfaatkan bug system dari Agent Cypher.
Sebelumnya, Singapura telah unggul 1-0 dari Indonesia pada match pertama di map Ascent dengan skor kemenangan 13-8. Kemudian pertandingan dilanjutkan di map kedua yaitu Split. Pada pertandingan inilah player FREY dari Singapura diduga melakukan bug abuse dengan menggunakan bug spycam dari Agent Cypher.
Hal tersebut terlihat dalam tayangan live stream pada menit ke 09.09.18 dan juga telah disadari oleh para pemain dari Indonesia sebelumnya, dimana pada ronde ke-8 tim Indonesia telah memberitahukan kepada wasit bahwa pemain dari Singapura menggunakan bug Cypher cam, namun hal tersebut tidak ditanggapi sehingga 3 ronde berturut Singapura memanfaatkan bug tersebut.
Hingga pada skor 10-4, Eeyore salah satu player dari Indonesia memanggil technical pause karena keluhan sebelumnya tidak juga ditanggapi dan barulah akhirnya wasit melakukan pengecekan dan menanggapi bug itu. Namun, sepertinya para wasit dan penyelenggara tidak memahami tentang bug yang sebenarnya telah tertulis juga di rule book tersebut dan tidak tau harus melalukan apa terhadap masalah ini. Hal ini menyebabkan match tertunda hingga 12 jam lebih hanya untuk berdiskusi.
Sementara itu, pemain dari Singapura berdalih bahwa mereka tidak mengetahui bahwa bug Cypher cam tidak boleh digunakan di ajang SEA Games ini dan para admin atau penyelenggara juga tidak melakukan komplain. Kemungkinan mereka beranggapan seperti itu dikarenakan pada VCT Singapura penggunaan bug ini diperbolehkan. Namun, terlihat dalam rule book SEA Games untuk Valorant bug seperti itu tidak dibenarkan sama sekali.
Pihak penyelenggara menganggap bahwa penggunaan bug bukanlah masalah besar. Kemudian, sekitar pukul 8 pagi waktu setempat para pemain dari kedua belah negara dipanggil untuk melakukan rematch dan tidak ada sanksi yang diberikan terhadap Singapura. Sehingga, para atlet Indonesia memutuskan untuk walk out dari final dan otomatis menempati posisi kedua dengan medali perak
Namun, setelah melakukan diskusi yang sangat panjang, pada akhirnya untuk cabang olahraga e-sport di SEA Games ke-23 Kamboja untuk kategori Valorant terdapat dua peraih medali emas yaitu Indonesia dan Singapura. Hal ini menjadikan emas pertama dari cabang e-sport untuk Indonesia dari kategori Valorant. Dimana saat ini Kamis, 11 Mei 2023 juga baru saja Indonesia mengantongi satu lagi medali emas dari e-sport kategori MLBB SEA Games Putri kemengan atas Indonesia VS Filipina 3-2.
0 Komentar