Dua Calon Paskibraka 2023 Gagal Keberangkatan H-2 ke Jakarta


Ditulis oleh: Aulia Dinati Sabrina

Sumber gambar: Flores News

Jakarta, 16 Juli 2023 – Dua calon Paskibraka 2023 gagal dalam waktu bersamaan dan diduga diganti oleh peserta lainnya, dua calon Paskibraka 2023 yaitu bernama Doni Amansa siswa asal Konawe, Sulawesi Tenggara dan Nanda Maulidya siswi asal SMAN 8 Kota Ternate.

Nanda dinyatakan lolos seleksi Paskibraka mewaikili Provinsi Maluku Utara, tapi sayangnya mendadak keberangkatannya ke Jakarta dibatalkan H-2 tanpa alas an yang jelas. 

Nanda merasakan ada yang aneh dan berniat untuk melaporkan kasus ini ke polisi. Kabar ini banyak dibagikan oleh pengguna media sosial karena kasusnya yang tengah viral. Nanda pun mengungkapkan rasa kekecewaannya karena dibatalkan menjelang H-2. Nanda digantikan oleh Siswi SMA Negeri 1 Halmahera Utara, Muhtafia Asmar Badarab.

Wakil Kepala Sekolah Bidang Kehumasan SMAN 8 Kota Ternate, Sri Hargiyanti ungkap beberapa kejanggalan. Sebab, Nanda sebelumnya dinyatakan lolos tes Kesehatan namun sontak Nanda diminta untuk tes Kesehatan kedua kalinya di RS Umum Daerah Chasan Boesoirie usai dinyatakan layak oleh dokter sehingga menimbulkan kecurigaan.

Komisi III DPRD Kota Ternate dan Dispora kompak mengatakan adanya praktek nepotisme dalam kasus Nanda.

Kasus serupa ini dialami juga oleh Doni Amansa yang dinyatakan lolos seleksi, namun diduga posisinya digantikan oleh anak perwira polisi yaitu bernama Wiradinata Setya Persada. 

Doni Amansa dikeluarkan dari grup usai dinyatakan lolos seleksi pada detik-detik menjelang H-2 keberangkatan ke Jakarta.

Fakta tersebut juga dibenarkan oleh Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Sultra Harmin kepada wartawan, Minggu (16/7/2023). Harmin mengaku tak pernah bertemu langsung dengan ayah Wiradinata dan tak bisa memberikan informasi yang lebih mendetil. 

Harmin pun menegaskan dan memastikan hasil keputusan pimpinan tidak ada pergantian sebagai anggota Paskibraka Nasional Sulawesi Utara.

"Tidak pergantian, seleksi sudah sesuai mekanisme dan juga SK Gubernur," tegas Kepala Kesbangpol Sultra, Harmin Ramba kepada kumparan, Senin (17/7).

Posting Komentar

0 Komentar