Sumber Gambar: SINDONEWS.COM
Ditulis Oleh: Dede Fenti Suharti
Jakarta, 03 Maret 2024 – Terekam sebuah video yang diduga sekelompok remaja SMP di Kota Malang membuat aksi perundungan dan perkelahian viral di media sosial. Peristiwa ini terjadi di Kompleks Perumahan Jalan Janti Barat Blok A, Kelurahan Bandungrejosari, Kecamatan Suku, Kota Malang pada Jumat (1/3/2024) sekitar pukul 11.00 WIB.
Dalam video, terlihat seorang siswa yang memakai seragam pramuka mendapatkan perundungan dan kekerasan dari 10 siswa lainnya. Salah satu anak dari kelompok perundungan tersebut menunjuk-nunjuk korban, tidak lama kemudian pelaku itu menendang korban hingga terjatuh lemah. Anak-anak lain hanya bisa terdiam tanpa ada yang berusaha menghentikan untuk membantu korban sehingga pelaku terus memukuli korban.
Dari informasi yang didapat, korban berinisial AUB sementara terduga pelaku yang terduga berinisial NDA, keduanya berasal dari sekolah yang sama. Para siswa yang terlibat dalam video tersebut adalah siswa kelas VII di SMP Swasta N di Jalan Slamet Supriyadi, Kelurahan Bandungrejosari.
Kepala SMP Swasta N, Kukuh Dartono, membenarkan bahwa para siswa dalam video tersebut adalah muridnya. Ia mengatakan bahwa pihak sekolah telah melakukan penyelidikan dan evaluasi terkait kejadian ini.
“Kami telah melakukan mediasi dengan orang tua dan memberikan pembinaan kepada para siswa yang terlibat,” kata Kukuh, Sabtu (2/3/2024).
Sementara itu, Kanit Reskrim Polsek Sukun, Ipda M. Fajar Riantama, mengatakan bahwa pihaknya telah menerima laporan terkait kasus perundungan ini. Fajar juga menambahkan bahwa pihaknya akan menindak tegas para pelaku perundungan sesuai dengan hukum yang berlaku.
Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Malang juga ikut buka suara terkait video viral kekerasan pelajar di Malang. “Masih kita telusuri. Kejadian sepertinya kemarin kemungkinannya, karena masih memakai seragam pramuka. Hari Jumat,” ujar Kadis Pendidikan dan Kebudayaan Kota Malang.
Kasi Humas Polresta Malang Kota, Ipda Yudi Risdiyanto membenarkan hal tersebut. “Alhamdulillah, pelaku telah diamankan. Selain itu, baik pelaku, korban maupun saksi juga telah dimintai keterangan,” ujarnya kepada TribunJatim.com, Sabtu (2/3/2024).
0 Komentar