11 SPBE Ketahuan Kurangi Isi Tabung Gas Elpiji 3 Kg

 


Sumber gambar: money.kompas.com

Ditulis oleh: Yuni Indriyanti


Depok, 26 Mei 2024 – Menteri Perdagangan (Mendag) Zulkifli Hasan menemukan kecurangan pada 11 Stasiun Pengisian Bulk Elpiji (SPBE). Adapun 11 SPBE yang ketahuan melakukan praktik curang ini berlokasi di Jakarta, Tangerang, dan sebagian daerah Jawa Barat. Sejumlah SPBE tersebut diketahui melakukan pengurangan isi gas elpiji 3 kg sebanyak 200-700 gram. Potensi kerugian dari praktik curang ini ditaksir mencapai Rp 1,75 miliar per tahun di setiap SPBE.

Mendag Zulkifli Hasan menemukan praktik pengurangan isi gas elpiji 3 kg ini saat melaksanakan kegiatan pengawasan Barang Dalam Keadaan Terbungkus (BDKT) dan Satuan Ukuran terhadap produk gas elpiji 3 kg. Ia menyampaikan, pengawasan tersebut dilakukan untuk menjamin kesesuaian pelabelan dan kebenaran kualitas dalam setiap transaksi perdagangan. Sehingga bisa memberikan kepastian hukum dan perlindungan kepada konsumen atau masyarakat.

Mendag Zulkifli Hasan memberikan peringatan kepada para pelaku usaha yang melakukan kecurangan pada pengisian gas elpiji 3 kg ini. Ia juga menyebutkan jika peringatan ini tidak dihiraukan maka akan dicabut izin usahanya. "Jadi ini juga perhatian kepada Pertamina dan Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), pengusaha yang nakal harus diingatkan kalau tidak dihentikan atau dicabut izinnya. Karena memang itu aturannya, diingatkan sekali tapi tidak diindahkan maka harus dicabut izin usahanya," ujarnya.

Ia juga menyampaikan, ketidaksesuaian tersebut berpotensi melanggar aturan pemerintah. ”Peraturan Pemerintah Nomor 29 Tahun 2021 tentang Penyelenggaraan Bidang Perdagangan pun mengatur sanksi bagi pelanggaran tersebut, sebagaimana diatur dalam Pasal 166, lebih lanjut sanksi yang dapat dikenakan kepada pelaku usaha yaitu sanksi administratif secara bertahap sampai dengan pencabutan perizinan berusaha,” ujarnya.

Menanggapi kejadian ini, Patra Trading selaku anak usaha PT Pertamina yang mengelola SPBE Tanjung Priok, Jakarta Utara, menyebutkan pihaknya sudah melakukan pemantauan terhadap proses pengisian tabung elpiji melon di SPBE Tanjung Priok. Sementara itu, pihak Pertamina akan terus melakukan sampling terhadap pengisian tabung elpiji 3 kg di SPBE untuk menjamin standar elpiji yang diterima masyarakat.

Posting Komentar

0 Komentar