Ditulis oleh: Dede Fenti Suharti
Sumber gambar: Istimewa - Antara
Jakarta, 11 Agustus 2024 – Seniman sekaligus perancang Istana Garuda Ibu Kota Nusantara (IKN), Nyoman Nuarta buka suara perihal karyanya yang dinilai tampak memberikan aura mistis. Menurut Nyoman desain dari istana Garuda ini dibangun untuk menunjukan kewibawaan, bila desain dari bangunan Garuda ini terkesan membawa aura mistis itu kembali pada persepsi individu masing-masing.
Nyoman menegaskan Istana Garuda dibangun agar tidak ada kecemburuan dari berbagai daerah di Indonesia, sebab Indonesia memiliki beragam suku dan budaya. Nyoman juga mengungkapkan bahwa bangunan Istana Garuda bukan hanya menunjukan kewibawaan, Istana Garuda ini menggambarkan ciri khas negara Indonesia, menggambarkan kebangsaan, dan menjadi simbol Nasional, serta keamanannya.
Menurut Nyoman bangunan istana itu harus berbeda dari bangunan lain, Nyoman menegaskan membangun istana tidak sama dengan membangun rumah maupun gedung-gedung yang memiliki kesamaan. Membangun istana harus dibangun berdasarkan ciri khas dari bangsa negara itu sendiri.
Perihal warna, ia menjelaskan bahwa warna yang tampak gelap dari Istana Garuda ini berwarna kuningan yang akan berubah menjadi hijau kebiruan seiring berjalannya waktu dan tergantung dari kondisi alamnya.
“Warna kuningan di bagian depan akan berubah menjadi hijau, tergantung kondisi alam. Proses oksidasi secara perlahan akan mengubahnya menjadi biru toska,” ungkap Nyoman dikutip dari Antara pada Minggu (11/8/2024).
Struktur bilah pada Istana Garuda terbuat dari baja tahan akan cuaca hingga ratusan tahun lamanya. Warna bilah dari Istana Garuda pada awalnya berwarna kemerahan, warna ini akan semakin gelap setelah terpapar cuaca.
Nyoman memberikan contoh seperti jembatan-jembatan di Amerika Serikat, terutama di New York, yang memiliki warna serupa yang digunakan pada Istana Garuda dan Patung Garuda Wisnu Kencana (GWK) di Bali.
0 Komentar