Yahya Sinwar Jadi Pemimpin Baru Hamas, RI Terus Berupaya Agar Gencatan Senjata di Gaza Terjadi

 


Sumber gambar: cnbcindonesia.com

Ditulis oleh: Alfian Eka Maulana

 

Jakarta, 8 Agustus 2024 –  Hamas kini mempunyai pemimpin baru usai Ismail Haniyeh tewas dibunuh Israel di Teheran, Iran, pada 31 Juli 2024. Yahya Sinwar kini resmi menjadi pemimpin Hamas. Yahya Sinwar dikenal sebagai figur yang tegas dan lebih dekat dengan sayap militer Hamas dibandingkan pendahulunya.

Menteri Luar Negeri, Retno Marsudi mengatakan bahwa Pemerintah Indonesia tetap fokus pada upaya perdamaian dan gencatan senjata di Palestina setelah Yahya Sinwar terpilih sebagai Kepala Biro Politik Hamas. Selain mendorong gencatan senjata, Pemerintah Indonesia juga terus berupaya memastikan bantuan kemanusiaan dapat tersalurkan tanpa hambatan ke Palestina, serta mendorong terwujudnya perdamaian berdasarkan solusi dua negara (two state solution).

"Kita fokus pada usaha penyelesaian perdamaian, jadi kita jelas bahwa pertama kita mendorong agar terjadi ceasefire," ucap Menlu Retno saat ditemui di Istana Kepresidenan Jakarta, Kamis, 8 Agustus 2024.

Beliau juga menyatakan bahwa ia akan bertemu delegasi Palestina untuk menegaskan kembali bahwa Indonesia memberikan dukungan terhadap perjuangan bangsa Palestina meraih kemerdekaan.

Diketahui, Yahya Sinwar telah menjadi salah satu tokoh yang paling dicari oleh Israel. Ia diduga telah menjadi dalang di balik serangan 7 Oktober 2023 di wilayah Israel yang menyebabkan 1.200 orang tewas.

Melansir NYTimes, Yahya Sinwar sebelumnya adalah tahanan Israel yang dibebaskan setelah kesepakatan dengan Hamas. Berdasarkan catatan pengadilan Israel, Yahya Sinwar menghabiskan lebih dari dua dekade di penjara Israel.

Selama di penjara, Sinwar mempelajari bahasa Ibrani dan memperdalam pengetahuan tentang budaya dan masyarakat Israel. Ia juga memanfaatkan program universitas online dan membaca berita Israel. Sinwar menerjemahkan ke dalam bahasa Arab puluhan ribu halaman otobiografi berbahasa Ibrani yang ditulis oleh mantan kepala badan keamanan dalam negeri Israel, Shin Bet.

Posting Komentar

0 Komentar