Ditulis oleh: Alvin Kurniawan
Sumber gambar: Voi.id
Jakarta, 26 Februari 2025 - Lagu ‘Bayar Bayar Bayar’ menggema dalam aksi demonstrasi bertajuk “Indonesia Gelap” yang berlangsung di kawasan Patung Kuda, Jakarta Pusat, pada Jumat (21/02/2025). Lagu yang sempat menjadi perbincangan publik karena liriknya yang mengandung kritik terhadap kepolisian ini dinyanyikan oleh massa.
Band Sukatani menjadi sorotan usai mengunggah video permintaan maaf atas lagu mereka yang berjudul ‘Bayar Bayar Bayar’. Dalam videonya kedua personilnya meminta maaf ke Kapolri dan Polri melalui akun resmi Instagram @sukatani.band, pada Kamis, (20/02/2025)
Permintaan maaf oleh Muhammad Syifa Al Ufti atau Alectroguy sebagai gitaris dan Novi Citra Indriyati atau Twister Angels sebagai vokalis, kedua penyanyi Sukatani. Permintaan maaf itu disertai dengan penarikan lagu tersebut dari berbagai platform musik. Selain itu, dalam video permintaan maafnya mereka tampil tanpa mengenakan topeng yang biasa mereka kenakan.
"Mohon maaf yang sebesar-besarnya kepada Bapak Kapolri dan institusi Polri atas lagu ciptaan kami dengan judul lagu ‘Bayar Bayar Bayar’ yang liriknya bayar polisi, yang telah kami nyanyikan sehingga viral di beberapa platform media sosial yang pernah saya upload ke platform Spotify," ujar Muhammad Syifa Al Ufti.
"Sebenarnya lagu itu saya ciptakan untuk oknum kepolisian yang melanggar peraturan," lanjut Muhammad Syifa Al Ufti.
"Dengan ini saya menghimbau kepada semua pengguna akun media sosial yang telah memiliki lagu kami dengan judul ‘Bayar Bayar Bayar’, lirik lagu bayar polisi agar menghapus dan menarik semua video menggunakan lagu kami dengan judul ‘Bayar Bayar Bayar’. Karena apabila ada risiko di kemudian hari sudah bukan tanggung jawab kami dari band Sukatani," kata Muhammad Syifa Al Ufti dikutip dari Detik.com, Kamis (26/02/2025).
Kapolri Jenderal Pol. Listyo Sigit Prabowo menduga ada miskomunikasi saat menanggapi permintaan maaf dari band Sukatani.
"Tidak ada masalah. Mungkin ada miskomunikasi, tapi sudah diluruskan," kata Sigit.
“Dalam menerima kritik, tentunya kami harus legawa dan yang penting ada perbaikan, dan kalau mungkin ada yang tidak sesuai dengan hal-hal yang disampaikan, bisa diberikan penjelasan,” lanjut Sigit, dikutip dari Antara, Jumat, 21 Februari 2025.
Selain itu, Novi Citra Indriyati, vokalis band Sukatani, resmi diberhentikan dari posisinya sebagai guru di Sekolah Dasar Islam Terpadu (SD IT) Mutiara Hati, Desa Purworejo, Kecamatan Purwareja Klampok, Kabupaten Banjarnegara, Jawa Tengah.
Pemberhentian ini terjadi pada Kamis (6/2/2025), sebelum lagu ‘Bayar Bayar Bayar’ viral dan permintaan maaf Sukatani Band kepada pihak kepolisian disampaikan melalui media sosial.
"Pelanggaran saudari Novi ini tidak terkait lagu
yang sedang viral. Tapi perilaku dari Bu Novi secara pribadi, yakni melanggar
kode etik. Kami ada data salah satunya yang dilanggar adalah membuka aurat yang
menurut standar di sekolah kami itu tidak dibenarkan meskipun itu di luar
sekolah,” kata Khairul Mudakir Ketua Yayasan Al Madani Banjarnegara, dikutip
dari Detik.com, Rabu (26/02/2025).
0 Komentar