Ditulis oleh : Angel Fitriani Anwar
Sumber gambar : Firda Setiawan
JAKARTA, 23 Juni 2025 – Dalam rangka memenuhi bagian dari program Pengabdian Masyarakat yang diwajibkan oleh Universitas Bina Sarana Informatika, beberapa mahasiswa UBSI jurusan Ilmu Komunikasi semester 2 mengadakan kegiatan edukasi pencegahan pernikahan anak dengan tajuk “Komunikasi Melalui Organisasi Sekolah Terhadap Pencegahan Pernikahan Anak” pada 23 Juni 2025, edukasi ini diselenggarakan di SMKN 53 JAKARTA yang berlokasi di Jl. Rusun Flamboyan No.50a, RT.14/RW.10, Cengkareng Barat, Kecamatan Cengkareng, Kota Jakarta Barat, Daerah Khusus Ibukota Jakarta.
Edukasi pencegahan pernikahan anak ini dilakukan dengan tujuan utama untuk meningkatkan kesadaran remaja tentang dampak negatif pernikahan anak dan mendorong perubahan perilaku dan kebijakan yang mendukung hak anak.
Antusiasme yang ditunjukan siswa dan siswi SMKN 53 JAKARTA selama kegiatan berlangsung sangat luar biasa. Audience sangat bersemangat untuk mendengarkan dan menjawab pertanyaan-pertanyaan yang diberikan mahasiswa untuk mengetahui apakah mereka sudah memahami tentang bahayanya pernikahan anak dan hak-hak yang mereka harus dapatkan sebagai anak.
“Edukasi ini benar-benar membuat kita paham dan terus mengingatkan kita akan bahayanya pernikahan anak,” ujar Yudhistira, salah satu siswa SMKN 53 JAKARTA.
Guru-guru dan Kepala Sekolah turut menunjukkan antusiasnya atas kegiatan sharing knowledge pernikahan anak dan mengharapkan kegiatan seperti ini untuk terus berlanjut.
Para mahasiswa tentunya sangat mengharapkan kegiatan ini bisa mengurangi adanya praktik pernikahan anak di sekitar kita. Para siswa dan siswi yang tergabung dalam organisasi sekolah juga dihimbau untuk menyebarkan informasi tentang bahayanya pernikahan anak seluas- luasnya kepada teman sebaya maupun orang dewasa.
Kegiatan ini ditutup dengan sesi tanya jawab yang dimana para siswa dan siswi memberikan beberapa pertanyaan serta meminta pendapat para mahasiswa seputar isu pernikahan anak yang terjadi di lingkungan mereka. Para mahasiswa juga mengajak audience untuk menyuarakan tagline yang berbunyi “KUATKAN MASA KANAK-KANAK, HENTIKAN PERNIKAHAN ANAK”, yang kemudian dilanjut dengan tagline kedua “IJAZAH DULU, BARU IJABSAH”.
Sosialisasi ini diharapkan dapat membantu mahasiswa mendapatkan pengetahuan teoritis dan memiliki pengalaman langsung dalam menerapkan ilmu yang dipelajari untuk kepentingan masyarakat serta menumbuhkan rasa kepedulian sosial, tanggung jawab, dan empati mahasiswa terhadap lingkungan sekitar.
0 Komentar