Ditulis oleh: Dhaniel Faturahman
Sumber gambar: Ladayna Jannath
Bekasi, 24 Juni 2025 – Mahasiswa Universitas Bina Sarana Informatika (UBSI) Kampus Kaliabang sukses menggelar acara bertajuk "Tote It Loud 2025: Satu Sentuhan, Seribu Ekspresi", sebuah kegiatan edukatif yang dikemas secara kreatif untuk mengajak anak-anak peduli terhadap lingkungan. Acara ini diselenggarakan di Lapangan RW 12, Perumahan Graha Harapan Regenci, Babelan, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, dan diikuti oleh lebih dari 100 peserta.
Kegiatan ini mengangkat isu lingkungan sebagai tema utama, dengan tujuan menanamkan kesadaran sejak dini kepada anak-anak tentang pentingnya mengurangi penggunaan plastik dan menjaga kebersihan lingkungan sekitar. Salah satu upayanya adalah melalui aktivitas melukis tote bag yang dapat digunakan dalam keseharian sebagai pengganti kantong plastik.
Ketua Pelaksana kegiatan, Taufikoh, menjelaskan bahwa kegiatan ini dirancang untuk menyampaikan pesan lingkungan dengan cara yang menyenangkan dan mudah dipahami oleh anak-anak.
“Harapan kami, anak-anak yang hadir bisa membawa pulang nilai positif dari acara ini yakni membantu mengurangi sampah plastik dan menjaga kebersihan lingkungan tempat tinggal mereka,” ujar Taufikoh.
Koordinator acara, Tazriyani Siregar, menambahkan bahwa acara ini menjadi ruang ekspresi kreatif bagi anak-anak, dengan memberikan mereka kebebasan untuk menuangkan ide dan imajinasi ke dalam lukisan di totebag masing-masing.
“Satu Sentuhan, Seribu Ekspresi itu bukan sekadar slogan. Anak-anak punya imajinasi yang luar biasa, dan dengan satu sapuan kuas, mereka bisa menuangkan ribuan ide kreatif ke dalam totebag yang mereka lukis,” ungkap Tazriyani.
Ia juga mengaku terkejut dan senang dengan antusiasme masyarakat yang hadir dalam acara ini. Jumlah peserta yang hadir jauh melebihi target awal panitia.
“Awalnya kami memperkirakan sekitar 50 sampai 70 peserta. Tapi ternyata yang datang lebih dari 100 anak. Kami benar-benar tidak menyangka responnya akan sebesar ini,” tutur Tazriyani.
Acara ini mendapat sambutan positif dari berbagai pihak, termasuk dari kalangan orang tua peserta. Salah satunya adalah Ibu Ratih, yang hadir mendampingi anaknya mengikuti kegiatan.
“Event ini sangat positif buat anak-anak, karena mereka bisa lebih kreatif. Harapannya, kegiatan seperti ini bisa lebih sering dilaksanakan di lingkungan sekitar,” ucapnya.
Selain melukis tote bag, acara juga dimeriahkan dengan berbagai aktivitas edukatif lainnya seperti sesi bermain bersama, pembagian hadiah, serta penyediaan makanan ringan yang menambah suasana kebersamaan. Anak-anak tampak antusias dan bahagia mengikuti rangkaian kegiatan dari awal hingga akhir.
Kegiatan ini memberikan kesan mendalam bagi para panitia dan peserta. Melihat anak-anak tersenyum, tertawa, dan antusias dalam menuangkan kreativitas mereka memberikan energi tersendiri bagi seluruh penyelenggara. Bagi mahasiswa UBSI, kegiatan ini tidak hanya menjadi bagian dari pembelajaran, tetapi juga bentuk nyata kontribusi terhadap masyarakat dan lingkungan.
Tazriyani, sebagai koordinator acara, berharap bahwa kegiatan seperti ini bisa terus dikembangkan dan menjadi agenda rutin yang berdampak luas bagi masyarakat.
“Kami berharap kegiatan ini bisa jadi awal dari gerakan kecil yang berdampak besar. Semoga kedepannya semakin banyak kolaborasi yang bisa dilakukan, agar semakin banyak anak yang terinspirasi untuk peduli lingkungan,” ucapnya.
Melalui Tote It Loud 2025, mahasiswa UBSI membuktikan bahwa kreativitas dan kepedulian dapat berjalan beriringan. Dengan satu sentuhan sederhana, lahirlah ratusan ekspresi yang membawa harapan besar bagi masa depan bumi yang lebih bersih dan lestari.
0 Komentar