Sumber Gambar: Kompas.com
Bekasi, 5 Agustus 2025 — Perjalanan Kereta Rel Listrik (KRL) Commuter Line rute Bogor menuju Jakarta Kota mengalami gangguan pada Selasa pagi (5/8/2025) akibat anjloknya salah satu rangkaian kereta di Stasiun Jakarta Kota. Insiden ini mengakibatkan perubahan pola perjalanan bagi para pengguna Commuter Line di lintas tersebut.
Hingga saat ini, pihak Kereta Api Indonesia (KAI) Commuter masih belum merinci secara resmi penyebab teknis anjloknya rangkaian kereta tersebut. Namun, tim teknis KAI Commuter telah dikerahkan ke lokasi untuk menangani proses evakuasi serta melakukan pemeriksaan menyeluruh terhadap sarana dan prasarana rel guna memastikan proses normalisasi layanan dapat berjalan secepat mungkin.
VP Corporate Secretary KAI Commuter, Joni Martinus, menyampaikan permohonan maaf kepada seluruh pengguna layanan yang terdampak akibat gangguan operasional ini. Ia memastikan seluruh penumpang yang berada di dalam rangkaian kereta yang anjlok telah berhasil dievakuasi dalam kondisi selamat.
“Untuk pelayanan perjalanan Commuter Line, KAI Commuter akan melakukan upaya rekayasa pola operasi memastikan perjalanan Commuter Line lainnya tetap terlayani, khususnya pada lintas Bogor–Manggarai,” ujar Joni dikutip dari beritasatu.com.
Sebagai langkah penanganan sementara, KAI Commuter memberlakukan rekayasa pola perjalanan di mana seluruh KRL dari Bogor yang biasanya menuju Jakarta Kota untuk sementara hanya akan melayani penumpang sampai Stasiun Manggarai. Dengan demikian, perjalanan menuju stasiun-stasiun setelah Manggarai, termasuk Stasiun Jakarta Kota, untuk sementara waktu dihentikan.
Perubahan pola perjalanan ini dilakukan guna meminimalkan dampak gangguan terhadap layanan KRL lainnya, terutama di jam sibuk pagi yang biasanya diwarnai lonjakan jumlah penumpang. KAI Commuter menegaskan bahwa keselamatan dan kenyamanan pengguna tetap menjadi prioritas utama dalam setiap langkah penanganan insiden.
“Kami akan memberikan pembaruan lebih lanjut segera setelah memperoleh informasi tambahan. Untuk perjalanan kereta api, kami akan terus memberikan informasi terkini kepada pelanggan. Kami mohon maaf atas ketidaknyamanan yang dialami oleh pengguna yang terdampak. Keselamatan dan kenyamanan pengguna tetap menjadi prioritas utama kami,” pungkas Joni.
Pantauan di lapangan menunjukkan bahwa proses evakuasi rangkaian kereta dan perbaikan rel masih terus berlangsung. Sejumlah petugas dikerahkan untuk memastikan proses evakuasi berjalan lancar, sementara pengaturan arus penumpang di stasiun-stasiun yang terdampak juga terus diawasi guna mencegah penumpukan.
Akibat insiden ini, sejumlah penumpang terpaksa melakukan penyesuaian perjalanan dengan berpindah moda transportasi lain. Namun demikian, KAI Commuter terus mengupayakan agar layanan lintas Bogor-Manggarai tetap berjalan normal meski dengan perubahan pola operasi.
KAI Commuter juga mengimbau kepada seluruh pengguna untuk memantau informasi terbaru mengenai operasional KRL melalui aplikasi KRL Access, media sosial resmi KAI Commuter, serta pengumuman di stasiun. Penyesuaian perjalanan, termasuk kemungkinan perubahan rute lanjutan, akan diinformasikan secara berkala.
Saat ini, proses penanganan di lokasi kejadian masih berlangsung. Pihak KAI Commuter belum memberikan estimasi resmi terkait kapan jalur dari dan menuju Stasiun Jakarta Kota dapat kembali dioperasikan secara normal. Meski demikian, KAI Commuter terus mengupayakan agar evakuasi rangkaian kereta dan perbaikan prasarana rel dapat diselesaikan secepat mungkin demi memulihkan layanan KRL sepenuhnya.
0 Komentar