3 Periode, Luhut mengklaim 110 Juta Big Data Pemilu 2024 Ditunda, Wiranto : Kalau ada buktikan

(Wiranto saat di tanya perihal 3 Periode di Universitas Gajahmada. Foto : Suara.com) 

Oleh Dwi Oktaviane pada Minggu, 10 April 2022 pukul 13.50 WIB

    Jakarta, 10 April 2022 – Pada demo yang akan di laksanakan tanggal 11 April 2022 untuk menolak 3 periode Jokowi dan Ma’aruf. Sementara itu, Penundaan pemilu atau pemilihan umum 2024 juga telah menjadi topik hangat yang terjadi yaitu Wiranto menuntut Luhut memberikan Big data tentang ratusan juta orang di media sosial setuju terkait wacana penundaan pemilu 2024.

  Berawal dari sebuah tayangan YouTube, Luhut mengklaim memiliki Big Data 110 Juta warganet yang meminta supaya pemilu 2024 ditunda, ia juga menepis tudingan sejumlah pihak yang meragukan validalitas data tersebut, “Ya pasti lah, masa bohong,” Ucap Luhut usai menghadiri acara Kick-off DEWG Presidensi G-20 2022 di Hotel Grand Hyatt, Jakarta, Selasa (15/3/2022).


BACA JUGA : KEMENDIKBUDRISTEK LARANG SISWA SMK/SMA, IKUT AKSI 11 APRIL


   Faktanya, klaim itu diragukan oleh Ketua Dewan Pertimbangan Presiden (Wantimpres) Wiranto, beliau menilai tidak mungkin adanya amandemen Undang-undang dasar (UUD) 1945 apalagi kalau hanya berdasarkan Big Data dukungan masyarakat. Apabila memang benar ada big data tersebut, Wiranto meminta untuk diperlihatkan kepadanya.

    “Ya, sudah ndak mungkin. Kalau ada datanya sini kasihkan ke saya, saya bisa jawab”, Kata Wiranto di kantor Wantimpres, Jakarta Pusat, Jumat(8/4/2022). Wiranto menegaskan juga kalau perpanjangan masa jabatan persiden menjadi tiga periode itu harus melewati proses yang tidak mudah. Untuk sekedar mengabulkan perpanjangan masa jabatan presiden, menyangkut amandemen UUD 1945.

   Selain itu, Presiden Joko Widodo (Jokowi) sudah empat kali membahas soal keengganannya terhadap perpanjangan masa jabatan jadi tiga periode. Pertama, Jokowi menyampaikan soal isu tiga periode seperti menampar dan mencoreng wajahnya. Kemudian, Jokowi menyampaikan ia tidak tertarik terkait tiga periode untuk kedua kalinya.

   "Itu saat pertama kedua saat ada nuansa perpanjangan masa jabatan presiden beliau katakan tidak tertarik”, Ujar Wiranto.


BACA JUGA : Membawa Tema Sisi Gelap Jakarta, Film ini Dirumorkan ‘Relate’ dengan Kerasnya Kehidupan di Jakarta


Source : Suara.com, dan Kompas.com


Posting Komentar

0 Komentar