Ditulis oleh: Dian
Putri Maharani
Sumber gambar: news.detik.com
Jakarta, 27 Desember 2023 - Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi dalam kurun waktu 2015-2023 berhasil membangun bandara baru di 25 lokasi dan revitalisasi bandara di 38 lokasi. Pembangunan bandara hingga ke penjuru negeri ini untuk mewujudkan pemerataan konetivitas antar wilayah di Indonesia dan juga mendorong tumbuhnya titik ekonomi baru.
Kemenhub mengatakan beberapa bandara yang telah selesai dibangun di antaranya adalah Bandara Ewer di Kabupaten Asmat, Papa Selatan, Bandara Siboru di Kabupaten Fakfak, Papa Barat, dan Bandara Mentawai di Kabupaten Mentawai, Sumatera Barat merupakan Proyek Strategis Nasional (PSN) yang dibangun untuk membuka akses wilayah di kawasan tertinggal, terluar, terpencil, dan perbatasan (3TP).
Dijelaskan oleh Kemenhub, Bandara Ewer yang diresmikan pada Juli 2023 serta dengan anggaran sebesar Rp287 miliar yang berasal dari APBN memiliki terminal bandara seluas 488 meter persegi (m2) yang dapat memuat kapasitas hingga 14 ribu penumpang pertahun. Bandara Ewer memiliki landasan dengan ukuran 1.650 m × 30 m sehingga mampu didarati pesawat tipe ATR 72-600 untuk penumpang maupun kargo. Bandara ini akan menjadi titik sentral yang sangat strategis untuk melayani penerbangan dari dan ke bandara yang lebih besar seperti Timika atau Merauke maupun menuju bandara yang lebih kecil di wilayah pedalaman Papua.
Berikutnya, Bandara Siboru yang diresmikan pada November 2023 dengan total anggaran senilai Rp 891 miliar menggunakan APBN melalui Surat Berharga Syariah Negara (SBSN) memiliki luas terminal 4.600 m2 yang dapat menampung hingga 153.945 penumpang per tahun. Bandara Siboru ini akan menjadi jembatan udara di wilayah Papua Barat menghubungkan Fakfak dengan daerah-daerah yang lain, yakni Fakfak ke Sorong, ke Timika, ke Kaimana, ke Amahai, ke Babo, ke Dobo, ke Bintuni, dan lain-lainnya.
Lalu terakhir, Bandara Mentawai disebut mampu menampung penumpang sekitar 53 ribu lebih penumpang per tahun dengan anggaran pembangunan Rp 487 miliar dibiayai melalui Surat Berharga Syariah Negara (SBSN). Bandara ini memiliki panjang runway 1.500 × 30 meter, yang dapat dilandasi pesawat yang lebih besar yaitu ATR 72-600. Dengan kehadiharan Bandara Mentawai diharapkan memperlancar konektivitas dari Kota Padang ke Kabupaten Mentawai dan sekitarnya maupun sebaliknya.
Budi
Karya Sumadi mengatakan kehadiran bandara-bandara ini diharapkan akan
mendongkrak potensi pariwisata di daerah masing-masing. Untuk itu, diperlukan
sinergi yang baik dari pemerintah daerah untuk mengoptimalkannya. Misalnya
dengan menyelenggarakan berbagai event daerah, nasional dan internasional,
mempromosikan destinasi wisata di daerahnya, dan upaya lainnya untuk mendorong
tingkat okupansi pesawat.
0 Komentar