Mengakhiri Masa Kabinet dengan Permohonan Maaf dari Jokowi dan Peringatan untuk Menghindari Kebijakan Ekstrem

Ditulis Oleh: Novi Ramadona Fitriyani 

Sumber gambar: ANTARA SULTRA

Jakarta, 15 September 2024 - Mengakhiri masa pemerintahannya, Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Wakil Presiden Ma’ruf Amin memimpin Sidang Kabinet Paripurna terakhir Kabinet Indonesia Maju di Istana Garuda, Ibukota Nusantara (IKN), Provinsi Kalimantan Timur pada Jumat (13/09/2024). 

"Ini adalah Sidang Kabinet terakhir dari Kabinet Indonesia Maju," ujar Presiden dalam pengantar Sidang Kabinet Paripurna, di ruang sidang kabinet Istana Garuda IKN, Jumat (13/09/2024). 

Sidang kabinet ini dibuat untuk memberikan apresiasi serta instruksi terakhir sebelum masa pemerintahannya berakhir pada 20 Oktober 2024. Yang menarik dari pidato Jokowi adalah imbauannya untuk menjaga stabilitas dan pentingnya dukungan penuh terhadap pemerintahan baru yang akan dipimpin oleh Prabowo Subianto. 

Di kalimat pembukaannya, Presiden Jokowi mengungkapkan bahwa masa tugas seluruh anggota Kabinet Indonesia Maju akan berakhir pada tanggal 20 Oktober dan pemerintahan baru akan dilanjutkan di bawah kepemimpinan Prabowo Subianto. Oleh karena itu, Jokowi meminta semua anggota kabinet untuk segera menyelesaikan program kerja utama yang belum terselenggara. Terlebih, bulan ini merupakan bulan terakhir sebelum masa bakti berakhir sehingga program-program tersebut harus segera tuntas.

Tidak hanya itu, Jokowi juga ingin memastikan bahwa transisi pemerintahan berjalan lancar dan pentingnya dukungan penuh terhadap pemerintahan baru agar program yang diusung bisa terselenggara dengan baik. Jokowi juga meminta semua pejabatnya untuk menjaga stabilitas agar pembangunan tetap berlangsung secara berkelanjutan.

Pada keadaan yang sudah semakin kritis, Presiden Jokowi menekankan pentingnya menjaga daya beli masyarakat, menjaga pertumbuhan, serta menjaga keamanan dan ketertiban. Meski secara ekonomi Indonesia membaik, Jokowi menyatakan bahwa masyarakat masih perlu diasuh agar tidak menjadikan situasi sebagai kegiatan kekerasan.  

Sidang kabinet kali ini menjadi penanda berakhirnya masa jabatan Jokowi dan persiapan transisi menuju pemerintahan yang baru di bawah kepemimpinan Presiden Terpilih 2024-2029 Prabowo Subianto. Jokowi juga memohon maaf atas segala kekurangan yang dilakukannya selama masa kepemimpinannya selama sepuluh tahun terakhir ini.