Sukses! POTADS Gelar Acara Sosialisasi Down Syndrome di SDN Jati Pulo 05 Pagi

 

Sumber gambar:  Afifah Zahra

Ditulis oleh: Laila Luthfi Fadila

 

Bogor, 5 September 2024 – Persatuan Orang Tua Anak dengan Down Syndrome (POTADS) sukses menggelar sosialisasi mengenai down syndrome di SDN Jati Pulo 05 Pagi pada Kamis (5/9/2024). Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Universitas BSI turut andil bekerja sama dengan rekan-rekan POTADS untuk meliput secara langsung kegiatan tersebut. 

Kegiatan ini dimulai dengan sambutan dari Ibu Oci Mosepe mewakili pihak SDN Jati Pulo 05 Pagi. Serta, Ibu Eliza Octavianti Rogi selaku Ketua Umum Yayasan POTADS. 

Pihak POTADS melanjutkan sosialisasi dengan memberikan edukasi mengenai pengertian down syndrome, penambahan kromosom pada anak-anak down syndrome, dan ciri-ciri down syndrome.

Down syndrome adalah suatu keadaan genetik yang terjadi ketika seseorang memiliki salinan ekstra dari kromosom ke-21. Dalam keadaan normal, manusia memiliki 46 kromosom yang diwariskan dari orang tua (23 dari ayah dan 23 dari ibu). Pada anak-anak dengan down syndrome, terjadi penambahan kromosom sehingga jumlah totalnya menjadi 47. Kondisi ini memengaruhi perkembangan fisik dan intelektual seseorang.

Anak-anak dengan down syndrome biasanya memiliki ciri fisik wajah yang datar, hidung pesek, mata berbentuk almond dan miring ke atas, leher pendek, tangan dan kaki lebih kecil, dan lain-lain. Anak-anak pembawa down syndrome juga mengalami keterlambatan perkembangan kognitif dan motorik hingga kesulitan berbicara.

Meski demikian, pihak POTADS mengimbau anak-anak SDN Jati Pulo 05 Pagi untuk tetap menghargai dan tetap berkawan baik dengan teman-teman down syndrome.

Selain itu, kegiatan dilanjutkan dengan penampilan tarian oleh teman-teman down syndrome dari POTADS, penampilan tarian oleh seorang siswi SDN Jati Pulo 05 Pagi, penampilan pencak silat oleh siswa-siswi SDN Jati Pulo bersama teman-teman down syndrome dari POTADS, serta penampilan flashmob oleh teman-teman down syndrome dari POTADS dan siswa-siswi SDN Jati Pulo 05 pagi. 

Kemudian, teman-teman dari POTADS diajak untuk mengikuti kelas menggambar bersama di salah satu ruang kelas dengan dipandu oleh Ibu Oci Mosepe selaku guru dari SDN Jati Pulo 05 Pagi. Di sini, mereka bebas mengekspresikan kreativitasnya melalui gambar. Antusiasme peserta semakin terlihat saat sesi tanya jawab berlangsung, di mana mereka yang berhasil menjawab pertanyaan dengan benar mendapatkan hadiah menarik.

Acara diakhiri dengan sesi foto bersama, mengabadikan momen kebersamaan yang hangat dan penuh keceriaan. Acara ini menjadi salah satu wujud nyata upaya POTADS dalam mengedukasi masyarakat sekaligus memberikan ruang bagi anak-anak dengan down syndrome untuk berekspresi dan berkreasi.

Ibu Rostianti selaku Ketua Pelaksana Awareness Down Syndrome Yayasan POTADS mengungkapkan bahwa sosialisasi ini dilakukan sebagai bentuk dukungan agar anak-anak lebih mengenal lagi teman-teman down syndrome.

“Sebelumnya sudah ada acara Awareness Down Syndrome di SD Al Jabbar, tujuan kegiatan ini agar  lebih mengenal lagi teman-teman down syndrome, tidak ada rasa takut, tidak ada rasa berbeda, tidak mencemooh, tidak meledek dan mereka bisa saling mengenal dan terbiasa jadi menganggap sama dan setara sehingga bisa main bersama-sama,” ungkap Ibu Rostianti pada Kamis (5/9/2024). 

Bapak Sukitam, S.Pd. selaku Kepala Sekolah SDN Jati Pulo 05 Pagi juga turut menuturkan pendapatnya terhadap acara ini. 

“Sangat bersyukur dengan kedatangan teman-teman dari Yayasan POTADS yang menangani masalah anak-anak down syndrome. Utamanya, saya tidak menyangka teman-teman dari Yayasan POTADS bisa bergabung dengan siswa-siswi di SDN Jati Pulo sehingga ada pertukaran yang bisa saling memahami satu sama lain dan saling mengenal satu sama lain,” jelasnya pada Kamis (5/9/2024).

“Siswa-siswi dari SDN Jati Pulo sangat antusias dengan kegiatan sosialisasi ini, jadi tau down syndrome itu bisa melakukan kegiatan apa aja,” ujar Salsa, salah satu siswi SDN Jati Pulo 05 Pagi (5/9/2024).

Posting Komentar

0 Komentar