Sumber gambar: Tirto.id
Ditulis oleh: Alfian Eka Maulana
Jakarta, 9 September 2024 – Robert Na Endi Jaweng, Anggota Ombudsman RI yaitu lembaga negara yang mempunyai kewenangan mengawasi penyelenggaraan pelayanan publik, mengimbau pemerintah mengevaluasi dan memperbaiki sistem pengadaan, distribusi, serta pembelian e-materai dalam pendaftaran seleksi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) 2024. Menurut beliau hal itu dibutuhkan setelah banyaknya keluhan tentang kelangkaan dan kesulitan akses e-materai.
“Selain itu, Ombudsman meminta pemerintah meninjau ulang dan memperbaiki sistem pengadaan e-materai hingga distribusinya.” ucap Robert dikutip dari Katadata, Senin (9/9/2024). Beliau juga menjelaskan bahwa penjualan e-materai hanya dapat dilakukan oleh distribusi yang telah melakukan pembayaran kepada Direktorat Jenderal Pajak (DJP) Kementerian Keuangan. Setelah transaksi selesai, PT Peruri akan mengirimkan e-materai kepada distributor.
“Permintaan yang sangat tinggi akan e-meterai terjadi menjelang akhir pendaftaran CASN tahun 2024 memerlukan langkah antisipasi oleh PT Peruri yakni peningkatan produksi e-meterai dan kapasitas ruang server” ucap Robert dikutip dari Antara. Beliau juga mengatakan bahwa Ombudsman hanya menemukan 10 distributor aktif dari 26 distributor yang terdaftar. Padahal e-materai merupakan persyaratan wajib untuk pelamar tahun ini.
Ombudsman sudah bekerja sama dengan Panitia Seleksi Calon Pegawai Negeri Sipil Nasional (Panselnas) dan Perum Peruri untuk menangani masalah yang dihadapi warga dalam memperoleh e-materai.
Badan Kepegawaian Negara (BKN) juga memperpanjang masa pendaftaran CPNS yang awalnya ditutup pada 6 September 2024, menjadi 10 September 2024 pukul 23.59 WIB. Suharmen selaku Deputi Bidang Sistem Informasi Kepegawaian BKN mengatakan bahwa perubahan jadwal ini bertujuan memberi kesempatan lebih kepada pelamar yang mengalami kendala, terutama yang terkendala dalam pembelian e-materai.
0 Komentar