Membangun Sikap Tolerasi Antarumat Beragama melalui Penyuluhan di SMAN 96 JAKARTA bersama Mahasiswa UBSI

 
Ditulis oleh: Angel Fitriani Anwar 
 Sumber gambar: Fely Herlingga Putri 

Jakarta, 04 Juni 2025 – Mahasiswa Bina Sarana Informatika (UBSI) Jurusan Ilmu Komunikasi semester 2 melaksanakan kegiatan penyuluhan mengenai “Peran Komunikasi Dalam Membangun Toleransi Antarumat Beragama” yang dilaksanakan di SMAN 96 JAKARTA, Rabu 04 Juni 2025. Kegiatan ini disambut meriah oleh siswa-siswi SMAN 96 JAKARTA dalam meningkatkan sikap toleransi beragama di sekolah maupun di lingkungan tempat tinggal, kegiatan ini sekaligus sebagai bentuk nyata Pengabdian Masyarakat dan sharing knowledge.

Kegiatan ini bertujuan untuk terus mengingatkan kepada siswa-siswi supaya menghargai perbedaan keyakinan dalam kehidupan sosial. Materi yang disampaikan mencangkup peran komunikasi dalam toleransi antarumat beragama yang mengajarkan bahwa perbedaan keyakinan merupakan suatu alat pemersatu bangsa dan bukan suatu penghalang untuk masyarakat dalam hidup berdampingan.

Ketua Pelaksanaan Penyuluhan Firda Setiawan mengatakan, edukasi toleransi antarumat beragama ini dipilih karena masyarakat modern semakin beragam dan kompleks, individu yang memiliki pemahaman dan sikap toleransi dapat hidup berdampingan secara damai, menghargai perbedaan, dan mencegah kekerasan dan diskriminasi berdasarkan agama. Toleransi juga penting untuk memperkuat persatuan dan kesatuan nasional, menjaga stabilitas, dan membangun masyarakat yang harmonis di tengah tantangan globalisasi dan kecepatan informasi yang meningkat sekaligus agar generasi muda dapat membantu menjaga perdamaian dan keutuhan negara di masa depan.

Antusiasme yang ditunjukan siswa-siswi SMAN 96 JAKARTA selama kegiatan berlangsung sangatlah luar biasa, terlihat ketika para mahasiswa melemparkan pertanyaan mengenai materi, siswa-siswi aktif menjawab dan membagikan pengalaman mereka mengenai toleransi antarumat beragama dilingkungan sekolah maupun ditempat tinggal. Para mahasiswa juga memaparkan contoh kasus yang pernah viral di media sosial dan study case mengenai toleransi antarumat beragama, sehingga dapat mengajak siswa-siswi untuk berdiskusi dan berpendapat mengenai kasus tersebut.

Salah satu guru disekolah tersebut mengatakan “Tentunya kami sangat senang dan sangat terbuka atas kegiatan ini, karena dapat menambah wawasan siswa-siswi”. Begitupun dengan para mahasiswa yang sangat senang karena kegiatan ini disambut dengan antusias dari guru maupun siswa-siswi “Kami mengucapkan terimakasih kepada siswa-siswi sekalian karena telah tertib dan antusias atas sosialisasi toleransi antarumat beragama ini, kami harap materi yang telah kami sampaikan dapat bermanfaat dan diterapkan di kehidupan sehari hari” Ucap Veronika sebagai moderator dari penyuluhan tersebut.

Kegiatan sosialisasi ini merupakan bagian dari Pengabdian Masyarakat yang diwajibkan oleh Universitas Bina Sarana Informatika agar mahasiswa tidak hanya mendapatkan pengetahuan teoritis, tetapi juga memiliki pengalaman langsung dalam menerapkan ilmu yang dipelajari untuk kepentingan masyarakat serta menumbuhkan rasa kepedulian sosial, tanggung jawab, dan empati mahasiswa terhadap lingkungan sekitar.

Posting Komentar

0 Komentar