Penjualan Rokok Turun, Gudang Garam Stop Beli Tembakau dari Temanggung


Ditulis oleh: Alvin Kurniawan

Sumber gambar: Tempo.co


Jakarta, 18 Juni 2025 - PT Gudang Garam memutuskan tidak membeli bahan baku tembakau dari Temanggung, Jawa Tengah untuk sementara.

Penghentian dilakukan karena penurunan penjualan rokok yang luar biasa di Indonesia. Kenaikan cukai membuat harga rokok melonjak, sehingga konsumen beralih ke rokok yang lebih murah. Sementara itu, peredaran rokok ilegal semakin marak. Selain itu, Penurunan harga saham juga ikut mempengaruhi. Harga saham Gudang Garam sebelumnya mencapai Rp90.000 per lembar. Kini anjlok ke Rp9.600 per lembar.

“Kami kemarin visit industri dalam rangka ingin menanyakan lagi apakah beli tembakau Temanggung apa tidak, ternyata 2025 masih tidak beli,” kata Bupati Temanggung, Agus Setyawan melalui sambungan telepon usai mengunjungi kantor Gudang Garam Kediri, Senin, 16 Juni 2025, dikutip dari Tempo.co, Rabu (18/06/2025).

Menurut Agus, stok bahan baku tembakau di Gudang Garam sudah melimpah. Manajemen PT Gudang Garam Kediri menyebut persediaan itu cukup untuk produksi hingga empat tahun ke depan jika menggunakan skala produksi saat ini.

"Jadi memang tidak lagi kondusif untuk membeli bahan baku khususnya dari Temanggung," kata Agus, dikutip dari antaranews.com, Rabu (18/06/2025). Sementara itu, terkait rencana kawasan industri hasil tembakau di daerah, Agus mengatakan komunikasi awal sudah dilakukan dengan Bea Cukai.

"Kita akan mencoba untuk bisa merintis itu dan kemarin dari asisten dua sudah mengajukan ke saya untuk rintisan di tahun 2026, tapi apakah nanti bisa direalisasi kita lihat nanti. Kita masih berhitung karena efisiensi dan macam-macam," kata Agus, dikutip dari antaranews.com, Rabu (18/06/2025). Agus menegaskan, Pemerintah Kabupaten Temanggung mendukung penuh rencana tersebut. Tujuannya untuk mendorong pelaku UMKM di sektor rokok dan memperluas manfaat ekonomi bagi masyarakat pertembakauan di Temanggung.

Posting Komentar

0 Komentar