Jakarta, 17 Mei 2025 - Mahasiswa Universitas Bina Sarana Informatika (UBSI) yang tergabung dalam tim Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) telah sukses melaksanakan kegiatan bertajuk “Penguatan Nilai Toleransi Beragama” di Rumah Belajar Karang Taruna RW 08 Kayu Manis, Jakarta Timur. Kegiatan ini diikuti oleh lebih dari 30 anak-anak dengan jenjang sekolah dasar hingga menengah pertama yang merupakan peserta aktif rumah belajar setempat.
Kegiatan ini bertujuan untuk menanamkan nilai-nilai toleransi beragama sejak dini kepada anak-anak, mengingat pentingnya menjaga kerukunan dalam kehidupan masyarakat Indonesia yang majemuk. Tim mahasiswa yang beranggotakan 8 orang, yaitu, Feby Nur Safitri, Firly Oktaviany, Helida Hafsa, Maorhine Sabhila Dien, Salmaa Muthia Annisa, Suci Rahmadani Putri, Rezza Akbar Ramadhan, dan Anissa Diva Nurita menyampaikan materi secara edukatif dan menyenangkan melalui sesi pemaparan interaktif, diskusi kelompok, permainan nilai, serta kuis berhadiah. Anak-anak yang hadir menunjukkan antusias yang tinggi selama mengikuti kegiatan ini.
“Melalui cerita dan permainan, mereka jadi lebih memahami arti toleransi dan pentingnya menghargai perbedaan,” ujar Salmaa Muthia Annisa selaku pemateri utama kegiatan ini. Selain edukasi langsung, tim mahasiswa juga membagikan modul pembelajaran sederhana, poster nilai, dan dokumentasi kegiatan kepada pengurus rumah belajar agar materi dapat digunakan secara berkelanjutan. Dalam sesi evaluasi, sebagian besar peserta menunjukkan peningkatan pemahaman mengenai pentingnya hidup rukun antarumat beragama.
Ketua tim, Rezza Akbar Ramadhan, menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan bentuk kontribusi nyata mahasiswa kepada masyarakat. “Diharapkan dengan diadakannya kegiatan ini dapat menjadi awal dari pendidikan karakter yang lebih kuat di lingkungan rumah belajar dan dapat terus dilanjutkan oleh mitra secara mandiri,” ungkapnya.
Kegiatan ini mendapat dukungan penuh dari Karang Taruna RW 08 dan relawan setempat yang turut berkontribusi dalam kelancaran acara. Dengan semangat kolaborasi, kegiatan pengabdian masyarakat ini menjadi momen bermakna dalam memperkuat semangat toleransi generasi muda.
0 Komentar