Sumber gambar: Rublikdepok.com
Ditulis oleh: Nur Badarul Nashiroh
Jawa Tengah, 26 September 2023 - Beredar di media sosial video perundungan yang terjadi
terhadap siswa SMP Negeri di Kecamatan Cimanggu, Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah.
Diduga penganiayaan terhadap korban terjadi sekitar pukul 14.30 WIB, saat sekolah telah
usai. Kemudian korban diajak oleh pelaku ke suatu tempat dan dipukuli berulang kali hingga
korban terseret dan terkapar tak berdaya di lapangan.
Dalam video berdurasi 2 menit 20 detik ini, terlihat seorang siswa dirundung oleh siswa
lainnya dan disaksikan oleh sejumlah siswa yang berada di lokasi. Terungkap pelaku utama
berinisial MK(15) merupakan pelajar kelas 9 di SMPN 2 Cimanggu, serta WS(14) dan
korban berinisial RF(14) merupakan adik kelasnya.
Berdasarkan pernyataan Kasatreskrim Polresta Cilacap, Kompol Guntar Arif Setiyoko,
penyebab perundungan tersebut dikarenakan perkataan korban yang menyinggung pelaku.
“Korban mengaku sebagai anggota geng Basis. Kemudian, pelaku berinisial MK(15) dan
WS(14) yang merupakan anggota geng tersebut tidak terima dan tersinggung sehingga
akhirnya melukakan penganiayaan terhadap korban.” Jelasnya usai menerima informasi dari
Kepala Desa Negarajati dan Pesahangan pada Selasa, 26 September 2023.
“Kami mengamankan dua terduga pelaku dan tiga orang saksi selang dua jam setelah
menerima informasi dari Kades Negarajati dan Pesahangan.” Lanjutnya.
Selain itu, ramai juga beredar video penangkapan pelaku MK(15) dikawasan rumahnya pada
selasa malam, 26 September 2023. Terlihat di depan rumah pelaku terdapat banyak massa
yang menyoraki ketika pelaku diamankan oleh pihak kepolisian.
Dalam pengamanan pelaku tersebut dikerahkan sebanyak kurang lebih 120 personel dari
distrik Cimanggu dan Polresta Cilacap dikarenakan sudah banyak massa yang memadati
kediaman pelaku.
Arif juga menyampaikan bahwa pihaknya melakukan upaya preemtif dan preventif dengan
melakukan imbauan kepada masyarakat sekitar agar dapat menahan diri dengan tidak
menghakimi para pelaku serta menyerahkan kasus ini sepenuhnya pada pihak kepolisian.
Kasus perundungan yang menimpa siswa SMP di Cilacap ini menjadi perhatian UNESCO.
Kapolresta Cilacap, Kombes Fannky Ani Sugiharto, mengaku ia bahkan ditelepon oleh staf
presiden, kapolri, panglima TNI, dan menteri PMK.
Untuk menindak lanjuti masalah ini, ia mengadakan pertemuan yang digelar di aula Polresta
Cilacap dan dihadiri oleh perangkat desa, guru, perwakilan Kajari, Dandim 0703 Cilacap,
serta Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Cilacap.
Berdasarkan data dari akurat.co, kasus perundungan di Indonesia masuk sebagai negara
dengan kasus bullying terbanyak kelima di dunia dari 78 negara sebagai negara yang paling
banyak murid mengalami kasus perundungan. Kasus bullying di Indonesia sebanyak 41
persen pelajar berusia 15 tahun dalam satu bulan. Hal ini tercatat bahwa Indonesia memiliki
presentase lebih tinggi terkait kekerasan anak jika dibandingkan negara Asia lainnya.
0 Komentar