Sumber gambar: rmol.id
Ditulis oleh: Novia Debe Aprillia
Jakarta, 04 April 2024 – Polda Jakarta Pusat menangkap sebanyak 140 pelajar yang mengaku bagi-bagi takjil, namun malah membuat onar di jalan. Ratusan remaja yang terlibat dalam aksi tawuran tersebut pun diamankan oleh pihak kepolisian saat tengah menggelar aksi konvoi kendaraan bermotor, sambil membawa bendera dan menyalakan petasan pada Selasa (02/04/2024).
“Kami telah mengamankan sekelompok yang berdalih ingin berbagi takjil, namun selalu membuat onar di jalan raya sehingga membahayakan pengguna jalan maupun warga sekitar. Mereka sering menutup jalan sambil teriak-teriak dan menyalakan petasan,” ujar Komisaris Besar Susatyo. Para remaja tersebut diamankan di kawasan flyover Roxy Sawah Besar, lampu merah Carolus Senen, Bundaran HI Menteng, dan Jalan HBR Motik Kemayoran. Kemudian para pelajar yang ditangkap dikumpulkan di Balai Kota Daerah Khusus Jakarta. Polisi mengamankan sejumlah barang bukti seperti petasan, kembang api, bendera kelompok, tas ransel, dan bambu.
Selain itu, setelah dilakukan tes urine terdapat dua laki-laki yang berinisial DA (16) dan MAK (22) positif menggunakan narkotika jenis sabu. Kedepannya, Susatyo meminta kegiatan konvoi seperti ini tidak dilakukan lagi karena mengganggu ketertiban umum. Para remaja yang telah dikumpulkan di Balai Kota pun diminta untuk membacakan surat pernyataan tidak akan mengulangi perbuatan mereka lagi. Susatyo mengatakan, ia tidak akan memberlakukan wajib lapor kepada para remaja yang tertangkap. Polres Metro Jakarta Pusat juga telah mendirikan Pos Singgah Patroli Ramadhan sebanyak 24 pos di sejumlah titik yang rawan tawuran.
0 Komentar