Sumber gambar: Ariyadi
Ditulis oleh: Alfian Eka Maulana
Jakarta, 22 Agustus 2024 – Ribuan mahasiswa, buruh, dan masyarakat umum telah melakukan unjuk rasa di depan Gedung DPR RI, Jakarta pada Kamis, 22 Agustus 2024. Unjuk rasa tersebut dilaksanakan karena kekecewaan masyarakat Indonesia terhadap DPR RI yang menganulir putusan MK terkait revisi UU Pilkada 2024.
“Harapan saya tidak ada manuver-manuver terkait UU yang sudah ditetapkan oleh MK kemarin, tentunya hal itu yang sangat kita kawal pada hari ini dan juga tidak ada hal-hal yang memang menjadi campur tangan banyak pihak terkait revisi UU Pilkada ini.” Ucap Muhammad Akram, mahasiswa UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, di depan gedung DPR RI, 23 Agustus 2024.
Tidak hanya masyarakat umum, para artis, komedian, dan konten kreator turut ikut serta dalam aksi unjuk rasa ini, di antaranya adalah Reza Rahadian, Abdel, Andovi Da Lopez, Bintang Emon, dan masih banyak lagi.
Unjuk rasa ini dihadiri kurang lebih 3 ribu orang termasuk masyarakat umum, buruh, dan mahasiswa. Unjuk rasa ini juga dihadiri oleh partai politik, yaitu Partai Buruh yang turut mendukung dan menyuarakan aspirasinya di depan gedung DPR. Selain itu, tokoh-tokoh terkenal juga melakukan orasi terhadap apa yang terjadi saat ini, seperti Tom Lembong yang melakukan orasi di atas mobil komando Partai Buruh.
Masyarakat juga memberikan dukungan terhadap massa dengan cara memberikan makanan dan minuman secara gratis. Aksi tersebut merupakan upaya untuk membantu para demonstran agar lebih bersemangat saat melakukan unjuk rasa.
Situasi yang tidak kondusif dimulai ketika sekelompok massa yang berbeda dari massa yang sejak pagi datang dan membuat ricuh di depan gedung DPR. Polisi pun membubarkan massa aksi yang membuat ricuh itu.
Polisi juga sempat menyemprotkan air dari water cannon ke arah massa dan memadamkan api dari ban yang terbakar. Selain itu, polisi juga membubarkan massa yang sempat masuk ke dalam jalan Tol Dalam Kota, walau begitu Jalan Gatot Subroto dan Tol Dalam Kota masih ditutup. Aksi unjuk rasa ini menyebabkan setidaknya 6 orang mengalami luka serius di bagian kepala.
0 Komentar