Ditulis Oleh: Ghina Shaqira
Sumber Gambar: Keyssa Putri Wiliani
Jakarta, 22 Juni 2025 – Beats & Booth Festival 2025 kembali digelar dengan konsep yang berbeda dari tahun-tahun sebelumnya. Kali ini, festival diselenggarakan oleh mahasiswa sebagai bagian dari proyek kolaborasi tiga mata kuliah yang berbeda. Mengangkat tema utama “Taylor Swift Karaoke Party”, acara ini menjadi wadah bagi mahasiswa untuk menunjukkan kreativitas mereka, sekaligus membuktikan bahwa proses belajar dapat dikemas dengan cara yang menarik dan menyenangkan.
Acara yang digelar pada 20 Juni 2025 di Blok M menjadi momen spesial untuk merayakan keberhasilan Taylor Swift dalam merebut kembali hak atas enam album pertamanya. Perjuangan panjang penyanyi asal Amerika Serikat ini akhirnya membuahkan hasil setelah ia berhasil membeli kembali master rekaman dari album-album yang sempat lepas kendali, termasuk karya-karya ikonik seperti Fearless, Red, dan 1989. Taylor kini memiliki kontrol penuh tidak hanya atas lagu-lagu, tetapi juga video musik, film konser, dan karya seni yang melekat pada setiap albumnya.
Ketua pelaksana acara, Muhammad Rafie Kencana yang akrab disapa Enca, menjelaskan bahwa tujuan utama dari kegiatan ini adalah untuk menyelesaikan tugas akhir dengan penuh tanggung jawab. Lebih dari sekadar menyelesaikan tugas, Enca berharap acara ini bisa menjadi pengalaman berharga bagi semua peserta dalam mengasah kemampuan disiplin, mengatur waktu dengan bijak, serta memperkuat kerja sama dalam tim. Acara ini juga dirancang untuk memperlihatkan bagaimana industri musik dapat bersinergi dengan bazar UMKM sebagai upaya mendorong perekonomian lokal. Dengan menghadirkan kolaborasi antara musisi dan pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah, acara ini membuka ruang bagi UMKM untuk mendapatkan eksposur lebih luas melalui panggung musik yang menarik perhatian banyak pengunjung.
Koordinator divisi acara, Ekklesia, menegaskan bahwa acara ini membawa pesan penting tentang pemberdayaan perempuan dalam industri musik yang selama ini didominasi oleh laki-laki. Ia ingin menumbuhkan kesadaran bahwa perempuan memiliki potensi besar dan mampu berdaya secara penuh di dunia musik, tidak hanya sebagai penyanyi, tetapi juga sebagai pencipta karya, produser, dan penggerak perubahan.
Persiapan acara ini dilakukan dalam waktu yang singkat, namun antusiasme peserta justru melebihi harapan. Mulai dari riset tema, penentuan konsep, pemilihan tempat, hingga strategi khusus untuk menggaet para penggemar Taylor Swift atau Swifties. Target awal yang diperkirakan sekitar 150 hingga 200 orang berhasil terlampaui dengan kehadiran hampir 250 peserta dalam satu hari, menunjukkan betapa besar dukungan dan kegembiraan komunitas penggemar terhadap acara ini.
Tantangan terbesar yang dihadapi panitia berasal dari kekhawatiran calon peserta terkait format karaoke party yang sempat mendapat stigma negatif di masyarakat. Banyak yang menganggap acara seperti ini kurang serius atau hanya sekadar hiburan biasa tanpa nilai lebih. Kekhawatiran tersebut sempat membuat beberapa orang ragu untuk ikut serta, sehingga panitia harus bekerja ekstra untuk mengubah persepsi tersebut agar acara bisa berjalan dengan lancar dan diterima dengan baik.
Para peserta yang hadir memberikan respons sangat positif terhadap acara ini, mengungkapkan bahwa suasananya menyenangkan dan playlist lagu yang diputar sangat seru. Mereka juga berharap acara serupa dapat diselenggarakan kembali di masa mendatang. Beberapa masukan yang disampaikan antara lain menambah variasi lagu, menyediakan makanan dan minuman, serta menghadirkan band jamming yang lebih sesuai dengan tema Swifties. Tak hanya itu, pengunjung dari Tangerang dan Tebet menyoroti daya tarik utama acara ini, yaitu kompetisi best dress, sesi karaoke, serta semangat cinta yang kuat terhadap Taylor Swift yang terasa begitu menghangatkan suasana.
Panitia berharap acara ini dapat menjadi ruang ekspresi bagi para Swifties sekaligus memupuk semangat berorganisasi di kalangan mahasiswa. Selain itu, mereka ingin menciptakan momen berkesan yang tak terlupakan bagi setiap peserta yang hadir. Bagi mereka yang belum berkesempatan ikut serta, baik pengunjung maupun panitia sama-sama menantikan kehadiran Beats&Booth Part 2, agar lebih banyak Swifties dapat merasakan kegembiraan dan kehangatan yang telah tercipta dalam acara ini.
0 Komentar