Sumber gambar: Kompas.com
Jakarta, 17 Desember 2025 - Presiden RI Prabowo Subianto mendorong penanaman kelapa sawit di wilayah Papua. Prabowo ingin menghasilkan Bahan Bakar Minyak (BBM) dari kelapa sawit. Selain kelapa sawit, Prabowo juga mengusulkan penanaman tebu dan singkong yang bisa menghasilkan etanol.
"Kita berharap di daerah Papua harus tanam kelapa sawit supaya bisa hasilkan BBM dari kelapa sawit. Dan juga tebu hasilkan etanol, singkong cassava bikin etanol," ungkap Prabowo saat memberi pengarahan dalam rapat percepatan pembangunan Papua di Istana Negara, Jakarta Pusat, Selasa 16 Desember 2025, dikutip dari Kompas.com, Rabu (17/12/25).
Prabowo juga ingin pemanfaatan tenaga surya atau tenaga air dioptimalkan di Papua. Menurutnya, teknologi tenaga surya dan tenaga air sudah semakin murah dan bisa menjangkau daerah-daerah terpencil.
"Ini semua adalah supaya ada kemandirian tiap daerah. Kalau ada tenaga surya dan tenaga air, tidak perlu kirim-kirim BBM mahal-mahal dari daerah-daerah lain," ujar Prabowo, dikutip dari Kompas.com, Rabu (17/12/25).
Prabowo ingin daerah-daerah Papua menikmati hasil dari energi yang diproduksi di Bumi Cendrawasih.
Wacana itu pun dapat membuat Indonesia menghemat hingga ratusan triliun APBN (Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara). Diharapkan dalam lima tahun ke depan, semua daerah, termasuk Papua, bisa swasembada energi dan swasembada pangan.
Jika tiap daerah bisa swasembada energi, menurut Prabowo, Indonesia akan menghemat ratusan triliun karena tidak perlu mengimpor BBM dari luar negeri.
Selain itu, Prabowo juga meminta seluruh kepala daerah di Papua menggunakan dana otonomi khusus sesuai dengan aturannya. Ia mengatakan mereka semua bekerja untuk rakyat, kinerja mereka seluruhnya dipertanggungjawabkan untuk rakyat Papua.
Saat ini sudah ada perkebunan sawit milik sejumlah perusahaan di beberapa wilayah Papua. Seperti di Kabupaten Jayapura, Kabupaten Keerom, hingga Kabupaten Merauke.
0 Komentar