Puisi - Damai?

 

oleh Sari Siti Aisyah pada tanggal 27 November 2020, 21.52 WIB

Kertas putih merintih ditekan coretan

Menangis menyaksikan manusianya merana

Riuh sungguh riuh

Rangkaian bait puisi telah penuh peluh

 

Istirahatlah sejenak wahai penggerak

Kau butuh secangkir kopi tuk menyatukan pikiran dan hati

Bolpoinpun ikut terseok

Terlalu memaksakan menari-nari dengan puisi

Lalu kata-kata apa lagi yang kau cari ?

Karena sesungguhnya kalimat teramat rikuh tuk menjawab serbuan pertanyaanmu

 

Kata DAMAI tanda tanya itu sudah mulai berdebu

Tutuplah bukumu!

Sampai umat dengan agamanya bersatu

Atau sampai malaikat Izrail menjemputmu


Posting Komentar

1 Komentar